Yoga Prabowo

HIDUP ITU PROSES

Mengenal Lebih Dekat Syeh Maulana Malik Ibrahim

Assalamu'alaikum Wr.Wb sahabat Yoga kandias dimanapun anda berada,berujung mendekati bulan puasa yang kira-kira tinggal 3 bulan lagi saya akan berikan postingan religi pertama saya gan yang berjudul Syeh Maulana Malik Ibrahim mungkin bagi anda yang beragama islam di Jawa sudah tidak asing lagi mendengarnya namun bagi anda yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai WaliSongo di tanah Jawa,dan juga untuk sahabat yang ada di luar Jawa juga bisa membacanya gan.Langsung saja gak usah mengulur-ulur waktu ini gan silahkan dibaca dan dihayati ya hehe :D



Syeh Maulana Malik Ibrahim
Syeh Maulana Malik Ibrahim  datang ke Pulau Jawa tepatnya di Kota Gresik pada tahun 1404 M.Sebenarnya,jauh sebelum kedatangan beliau di Gresik sudah ada masyarakat yang memeluk agama islam namun jumlahnya belum seberapa banyak.Hal ini dibuktikan dengan adanya batu nisan seorang wanita bertuliskan Fatimah binti Maimun bin Hibatallah yang wafat pada tahun 475 Hijriyah atau sekitar tahun 1082 Masehi.

Syeh Maulana Ibrahim yang wafat pada tahun 1419 adalah seorang ahli tata negara yang ulung.Inskripsi yang terdapat pada batu nisan beliau menunjukkan hal itu.Huruf-huruf pada batu nisan itu adalah huruf Arab,terjemahannya dalam bahasa Indonesia kurang lebih seperti ini :
"Inilah makam almarhum almaghfur yang berharap rakhmat Tuhan,kebanggaan para Pangeran,sendi para Sultan dan para Menteri,penolong para fakir dan miskin yang berbahagia lagi syahid,cemerlangnya simbol negara dan agama.Malik Ibrahim yang terkenal dengan Kake Bantal.Allah meliputinya dengan rahmat-Nya dan kejadian-Nya dan dimasukkan ke dalam Surga.Telah wafat pada hari Senin,12 Rabiul Awwal tahun 822H."

Demikianlah bunyi tulisan yang ada di nisan makam Syeh Maulana Malik Ibrahim.Penduduk pribumi mengenal beliau sebagai Kake Bantal.Ini membuktikan bahwa pada masa hidup beliau berda'wah dengan cara yang bijaksana,beliau dapat beradaptasi dengan masyarakat sekelilingnya.
Agama dan adat istiadat lama tidak langsung ditentangnya dngan frontal akan penuh kekerasan,melainkan beliau perkenalkan kemuliaan dan ketinggian akhlak yang diajarkan oleh agama Islam.Beliau langsung memberi contoh sendiri dalam bermasyarakat,tutur bahasanya sopan,lemah lembut,santun pada fakir miskin,hormat pada yang lebih tua dan menyayangi kaum muda.
Dengan cara itu ternyata sedikit demi sedikit banyak juga rakyat Jawa yang mulai tertarik pada agama Islam dan pada akhirnya mereka menjadi pemeluk agama Islam yang teguh.
Pada masa itu kerajaan yang terbesar di Pulau Jawa adalah kerajaan Majapahit.Tetapi sesungguhnya kerajaan itu sudah keropos baik dari luar maupun dalam.Terutama sejak ditinggalkan oleh Maha Patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk.Majapahit dilanda perang saudara yang tidak ada habis-habisnya,rakyat jelata menjadi korban.Sementara kerajaan-kerajaan lain yang dahulu ditundukkan oleh Maha Patih Gajah Mada sudah banyak yang memisahkan diri.

Kesetiaan para pembesar dan para adipati mulai menipis,banyak upeti kerajaan yang tidak sampai ke tangan Raja,melainkan bertumpuk di kediaman para pembesar dan para adipati.Kejahatan melanda dimana-mana dimana-mana,banyak perampok dan pencuri.Bahkan banyak pula satuan-satuan prajurit yang melepaskan diri dan beralih menjadi gerombolan perampok,menggarong harta para penduduk atau rakyat jelata.

Seringkali Syeh Maulana Malik Ibrahim atau Kake Bantal dan murid-muridnya ketemu gerombolan perampok ketika mereka sedang berda'wah keliling ke desa-desa.
Pada suatu hari ada gerombolan perampok menyerang rumah penduduk.Kebetulan salah seorang murid Kake Bantal mengetahuinya.Murid tersebut segera membantu penduduk desa untuk melawan perampok.
Para penduduk desa bertempur melawan anak buah si pemimpin perampok,sedang murid si Kake Bantal menghadapi pemimpin perampok itu sendiri.Keduanya bertempur dengan seru dan hebat,keduanya sama-sama mengeluarkan ilmu kesaktian hingga pada suatu ketika sang murid berhasil menyarangkan tendangan telak ke dada pemimpin rampok.
Pemimpin rampok itu terjungkal ke tanah dengan nafas kembang kempis.Wajah perampok itu tampak merah pertanda marah,agaknya baru kali ini dia menemui lawan yang tangguh.Dia berusaha bangkit berdiri namun tenaganya sudah lemah,mulutnya mengeluarkan darah segar.

"Hayo! Perintahkan anak buahmu menyingkir dari desa ini!"Bentak murid Kake Bantal sembari melangkah mendekati pemimpin rampok yang jauh terkapar di tanah.
Pemimpin rampok itu hanya terdiam seribu bahasa,sepasang matanya penuh kemarahan menatap ke arah murid si Kake Bantal.

"Perintahkan anak buahmu meninggalkan desa ini!"hardik murid si Kake Bantal sembari berjongkok,sepasang tangannya terkepal dan siap dihantamkan ke dada pemimpin rampok/
Pemimpin rampok itu masih berdiam diri.

"Kalau kau tidak mematuhi perintahku,kuhantamkan kau dengan pukulan mautku!" ancam murid si Kakek Bantal.
Di luar dugaan,tiba-tiba pemimpin rampok membuang ludahnya ke wajah murid si Kake Bantal.Murid Kake Bantal tak sempak mengelak,ludah itupun mendarat di wajahnya,seketika kulit wajah murid Si Kake Bantal menjadi merah padam pertanda marah.Sepasang tangannya mengepal makin erat,sekali dia melayangkan tangannya tentu dada pemimpin rampok itu jadi ambrol.
melihat kemarahan murid Si Kake Bantal seketika wajah pemimpin rampok menjadi pusat pasi.Hatinya mulai keder.
"Kali ini tamatlah riwayatku,"gumam si pemimpin rampok.

Tapi sungguh aneh.Tiba-tiba murid Si Kake Bantal mengurungkan serangannya.Dia bangkit berdiri tanpa menggelar sikap siaga.Wajahnya yang tadi merah padam dilanda api kemarahan sekarang pulih kembali seperti sedia kala.Perlahan dia membersihkan ludah di wajahnya.
"Mengapa?Mengapa kau tak jadi menyerangku?"tanya pemimpin rampok.
"Karena tadi kau telah membuatku marah,"jawab murid Kake Bantal."Aku tidak boleh membunuh orang dalam keadaan marah.Itu termasuk perbuatan dosa!"
"Kenapa berdosa?Bukankah aku ini orang yang jahat memang pantas untuk dibunuh?" ujar pemimpin rampok itu.
"Tadi......."kata si murid Kake Bantal."sebelum kau meludahiku dari sebelum aku marah,aku boleh membunuhmu,karena niatku membunuhmu adalah untuk memerangi kejahatan.Tapi setelah kau meludahiku,maka hatiku jadi marah.Padahal agamaku melarang umatnya untuk menghukum orang dalam keadaan marah".

Pemimpin rampok itu tercenung.Untuk beberapa saat dia berdiam.

"Betapa luhur ajaran agamamu,apakah nama agamamu itu?" tanya pemimpin rampok.
"Islam?"jawab murid si Kake Bantal."Islam artinya selamat.Siapa yang memeluk agama Islam akan selamat dan berbahagia hidupnya di dunia maupun akhirat."

"Aku adalah bekas seorang perwira Majapahit yang membelot dan menjadi pemimpin rampok.Kejahatanku bertumpuk-tumpuk,dosaku setinggi gunung."kata si pemimpin rampok."Apakah Tuhan masih mau mengampuni apa semua yang sudah aku perbuat?"
"Kenapa tidak?"Sahut murid si Kake Bantal."Misalkan dosamu setinggi langit dan sepenuh bumi,kalau kau mau masuk agama Islam,bertobat secara sungguh-sungguh.Artinya tidak akan mengulangi perbuatan jelek yang pernah kau lakukan,maka Tuhan akan mengampunimu.Dosa-dosa dimasa lalu di hapus semuanya."
"Benarkah begitu?" sahut pemimpin rampok
"Aku bicara sebenarnya,dusta adalah dosa besar!" ujar murid Kake Bantal

Tiba-tiba pemimpin rampok itu berusaha bangkit berdiri.Karena tubuhnya masih lemah dia roboh lagi.Cepat-cepat murid Kake Bantal menolongnya
Sementara itu pertempuran antara penduduk desa dengan para rampok masih berlangsung dengan sengitnya.Tiba-tiba terdengar bentakan yang membahana.Semua orang terkejut dan segera menghentikan pertempuran.Ternyata bentakan itu berasal dari pemimpin rampok yang berdiri di samping murid Kake Bantal.Murid Kake Bantal itu telah menolong pemimpin rampok dengan cara menyalurkan tenaga dalam ke tubuh pemimpin rampok sehingga tenaga pemimpin  rampok itu menjadi pulih seperti sedia kala.

"Dengarkan semuanya!"kata pemimpin rampok itu."Mulai sekarang kutinggalkan dunia kejahatan.Aku sudah bosan hidup dengan bergelimang dosa.Mulai hari ini aku masuk agama Islam.menjadi pengikut Kake Bantal.Kalian yang menjadi anak buahku boleh memilih,tetap jadi gerombolan perampok atau mengikuti jejak baru yang kutempuh.Hidup secata baik-baik bersama masyarakat!"

Jumlah perampok itu ada dua puluh orang,sepuluh orang langsung membuang senjatanya berupa pedang dan tombak.Mereka menyatakan diri mengikuti pemimpinnya yaitu mulai hidup baru secara baik-baik.Namun sepeluh rampok lainnya segera meloncat ke punggung kuda dan berkata kepada pemimpin rampok.

"Tekuk Penjalin!"kata mereka."Tak sudi kami mengikuti jejakmu!Biarkan kami menempuh jalan kami sendiri!"

"Terserah kalian!"sahut pemimpin rampok yang ternyata bernama Tekuk Penjalin."Tapi perlu kalaian ingat,jangan mencoba-coba mengganggu desa ini lagi.Bila itu terjadi,maka aku sendiri yang akan menghadapi kalian!"
Sepuluh orang yang menunggangi kuda tersebut langsung menggebrak kudanya berlari kencang ke luar desa tanpa menjawab sedikitpun.

Beberapa penduduk masih merasa geram segera menendang dan memukuli sepuluh perampok yang duduk bersimpuh di tanah tanpa memegang senjata.

Murid Kake Bantal segera membentak penduduk desa itu."Hentikan!Tidak pantas menyerang orang yang sudah menyerahkan diri!"
"Mereka sudah sering membuat penduduk menderita!"Protes penduduk.
"SEkarang mereka menjadi utusanku!"sahut murid Kake Bantal kemudian mengajak Ki Tekuk Penjalin dan anak buahnya pergi dari desa tersebut.
Demikianlah salah satu ajaran da'wah yang dilaksanakan Kake Bantal dan murid-muridnya.Mereka yang toleran terhadap kepentingan pribadi,patuh terhadap perintah agama dan teguh dalam menjauhi kemungkaran.
Sekian dari saya apabila ada kata-kata yang salah saya minta maaf sebesar-besarnya karena kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T dan apabila ada pertanyaan maupun kritik dan saran  bisa dituliskan melalui kolom komentar dibawah!! saya akan mencoba menjawab sebaik mungkin karena referensi cerita diatas hanya saya dapatkan dari ingatan saya pada beberapa buku yang pernah saya baca...
Wassalamu'alaikum wr.wb
Share this article :
+
Previous
Next Post »